Cari di blog ini


Shoutbox

Monopoly Penyebutan Salafy

Tanya :
Fadliilatusy-Syaikh Shaalih, semoga Allah melimpahkan Anda kebaikan. Terdapat sekelompok penuntut ilmu dan sebagian pemuda yang ber-tahazzub dan memonopoli istilah Salafiyyah, yang kemudian membid’ahkan saudara mereka dimana mereka  sangat fanatik terhadap pendapat mereka tersebut. Sebenarnya, apakah Salafiyyah itu ?

Jawab :
 “Salafiyyah adalah siapa saja yang berada di atas manhaj salaf. Allah ta’ala telah berfirman : ‘Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik’ (QS. At-Taubah : 100). Dia ta’ala juga berfirman : ‘Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami” (QS. Al-Hasyr : 10).
Maka Salafiyyah itu adalah mengikuti salaf dari kalangan shahabat, tabi’iin, atbaa’ut-taabi’iin, dan generasi yang utama. Inilah yang dinamakan Salafiyyah. Tidak ada seorangpun yang berhak memonopolinya. Setiap orang yang berjalan di atas manhaj salaf, maka dia itu Salafiy. Salafiyyah tidaklah dikhususkan pada kelompok tertentu atau individu tertentu, karena Salafiyyah itu hanyalah disifatkan untuk setiap orang benar-benar berada di atas manhaj salaf (secara hakiki).

Kemudian aku mengajak para pemuda dan penuntut ilmu untuk menghilangkan saling panggil : ‘Orang ini Salafiy, orang ini Jaamiy, orang ini Ikhwaaniy,…dst… Aku tidak menganggap perkara-perkara ini (termasuk perkara yang bermanfaat), karena hal tersebut akan membuat kaum muslimin dan para pemuda muslim menjauh/lari (dari dakwah), serta menyebabkan terjadinya fitnah. Aku menganjurkan untuk senantisa berpegang teguh pada Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, dan manhaj As-Salafush-Shaalih, sehingga kita menjadi bersaudara yang saling mencintai karena Allah ‘azza wa jalla” [selesai].
Dari penjelasan Asy-Syaikh Shaalih Al-Fauzaan hafidhahullah.
Sumber :
http://www.madeenah.com/article.cfm?id=1346 [ada transkrip dalam bahasa Inggrisnya].
[Abul-Jauzaa’ – 1431].

Artikel yang berkaitan



No comments:

Post a Comment

English
French
German
Spain
Italian
Dutch
Russian
Brazil
Japanese
Korean
Arabic
Chinese Simplified